Tapak Jejak Kerajaan

Tapak Jejak Kerajaan

Kamis, 05 Februari 2015

Candi Merak


Photo by Siti Ndj
Candi Merak adalah peninggalan purbakala berupa kompleks percandian di Dukuh Candi, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasi ini berada di sebelah barat laut dari wilayah Klaten, berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sleman. Diperkirakan dibangun abad 9-10 Masehi pada era kerajaan Mataram Kuno pada masa Wangsa Sanjaya yang beragama Budha Mahayana dan Wangsa Syailendra yang beragama Hindu Syiwa. 



Photo by Siti Ndj

Candi ini telah mengalami pemugaran yang dimulai tahun 2007 dan selesai tahun 2011, Banyak stuktur batu yang telah diganti, bentuk dan relief Candi Merak tak kalah eksotis dengan relief yang ada di Candi Prambanan. Candi Merak terdiri dari satu candi induk yang menghadap ke timur dan tiga candi perwara yang semua menghadap ke barat ke arah candi induk. Candi induk berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 8,38 x 8,38 m,tinggi 12 meter. Penampil candi berukuran panjang 155 cm dan lebar 160 cm. Pipi tangga berukuran panjang 230 cm dan lebar 252 cm.Di dalam Candi Merak terdapat Lingga Yoni yang berada di dalam bilik candi utama. Selain Lingga Yoni terdapat pula arca Durga yang menempati relung utara dan Ganesha yang berada di relung barat. Selain itu terdapat arca-arca lain di sekitar halaman candi Merak seperti Nandi dan dewa-dewa lain dalam agama Hindu ,sesuai sifatnya yakni candi Hindu. 

Photo by http://id.wikipedia.org
Menurut salah seorang petugas penunggu , candi ini dibuat pada zaman Mataram Kuna.Pada masa Wangsa Syailendra yang menganut agama Hindu Syiwa.Pertama kali ditemukan sekitar tahun 1925. Saat itu candi berada pada sebidang lahan yang ditumbuhi sebatang pohon Joho raksasa. Rupanya rimbunnya  pohon Joho menyebabkan banyak burung Merak bertengger dan tidur di atas pohon setiap hari. Saking tuanya umur pohon Joho , suatu ketika pohon tersebut roboh.Dibawah perakaran pohon besar itu ternyata tersimpan reruntuhan sebuah candi yang ditemukan berupa arca dan bebatuan.Candi yang ditemukan saat itu belum memiliki nama,mengingat pohon Joho yang tumbuh kala itu dijadikan “rumah” burung Merak maka sebagai tetenger candi tersebut  dinamakan “Candi Merak”
 
Photo by Siti Ndj
Share

Selasa, 03 Februari 2015

Situs Ganesha

By Tjahjana Indra Kusuma























Salah satu fungsi penempatan sebuah Arca Ganesha adalah mengurangi aura buruk pada sebuah pertemuan dua buah sungai atau lokasi tertentu. Sebuah arca Ganesha dengan fungsi tersebut adalah Ganesha yang terletak di Torongrejo, Kota Batu, yang menetralisir pertemuan Kali Lanang dengan Sungai Brantas. Tidak diketahui informasi valid tentang masa arca tersebut dibuat.


Photo by Genonk Cenz


























Situs Ganesha berada di tengah tanaman bawang prey, bunga blom-kol dan semerbak seledri, aku sendirian siap menghadang kekuatan jahat dan malapetaka..






Share